Kolam renang? Hmm mungkin hanya segelintir diantara Anda yang ingin menghadirkan kolam renang dirumah. Apa alasannya? Mungkin karena halaman atau tanah yang kurang cukup luas. Tapi jangan khawatir. Kolam renang tidak hanya untuk yang punya lahan luas saja.
Kolam renang merupakan salah satu elemen pelengkap rumah. Kehadirannya belakangan ini semakin diminati, sehingga desain kolam renang pun menjadi kian beragam.
Sekarang yang diperlukan adalah cara si penghuni rumah membuat kolam itu agar menjadi bagus dan menarik sesuai dengan estetika bangunan rumah. Membuat desain kolam renang pun tidak boleh asal. Banyak faktor yang harus diperhatikan agar kehadirannya dapat sesuai dengan desain bangunan utama.
Menurut arsitek Widjaja Wardhana, ada delapan hal yang perlu dipikirkan penghuni rumah untuk membuat kolam renang, yakni ide dan pemikiran yang matang. Mempunyai kolam renang di rumah bisa menjadi pilihan yang baik apabila Anda memang hobi berenang. Namun, kita terkadang tidak memikirkan hal-hal lain secara matang.
Sebagai contoh, Widjaja Wardhana sebagai arsitek berpendapat,”Lahan yang kita miliki kecil, padahal untuk membuat sebuah kolam renang dibutuhkan lahan yang cukup luas. Sebab, area luas mendukung kenyamanan serta keamanan penggunanya. Lain halnya jika kita ingin membuat kolam ikan atau kolam tanaman air. Tapi sekarang sudah banyak kok dijual kolam renang dari fiberglass. Kolam tersebut sewaktu-waktu bisa dipindah-pindah ke tempat lain sesuai selera. Walaupun kurang praktis, kenyataannya penggunaan kolam jenis ini dapat dijadikan solusi oleh pemilik rumah yang mempunyai lahan sempit,”
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah fungsionalitas. Maksudnya, fungsi apa yang hendak kita wujudkan manakala ingin membuat kolam renang?
Apakah hanya soal estetika, kemewahan, atau hal lain seperti untuk berolahraga dan alasan kesehatan? Jika semua pertanyaan telah terjawab, hal selanjutnya yang harus dipikirkan yaitu bujet.
Budget dibagi dua:
Sementara itu, bujet perawatan dialokasikan untuk kegiatan pembersihan dan pemberian zat antikuman pada kolam. Lalu, ada lagi biaya untuk alat elektrikal seperti penerangan kolam di malam hari ataupun pompa air. ”Biasanya ada juga penghuni yang menggunakan jasa maintenance kolam,” papar Widjaja.
Selanjutnya, jangan abaikan letak kolam renang. Pada umumnya, kolam renang dibangun di belakang rumah, meski ada pula yang meletakkannya di samping rumah bahkan di sekeliling hunian.
Letak kolam ini berkaitan dengan estetika. ”Kolam renang yang baik adalah yang didesain dengan penataan serta bentuk yang pas. Begitu juga aspek pendukung lainnya seperti landscape yang tertata rapi,sehingga rumah terlihat semakin menarik,” sebut Widjaja.
Jadi bagaimana? Anda juga bisa kan mewujudkan kolam renang dirumah.
Sekarang yang diperlukan adalah cara si penghuni rumah membuat kolam itu agar menjadi bagus dan menarik sesuai dengan estetika bangunan rumah. Membuat desain kolam renang pun tidak boleh asal. Banyak faktor yang harus diperhatikan agar kehadirannya dapat sesuai dengan desain bangunan utama.
Sebagai contoh, Widjaja Wardhana sebagai arsitek berpendapat,”Lahan yang kita miliki kecil, padahal untuk membuat sebuah kolam renang dibutuhkan lahan yang cukup luas. Sebab, area luas mendukung kenyamanan serta keamanan penggunanya. Lain halnya jika kita ingin membuat kolam ikan atau kolam tanaman air. Tapi sekarang sudah banyak kok dijual kolam renang dari fiberglass. Kolam tersebut sewaktu-waktu bisa dipindah-pindah ke tempat lain sesuai selera. Walaupun kurang praktis, kenyataannya penggunaan kolam jenis ini dapat dijadikan solusi oleh pemilik rumah yang mempunyai lahan sempit,”
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah fungsionalitas. Maksudnya, fungsi apa yang hendak kita wujudkan manakala ingin membuat kolam renang?
Apakah hanya soal estetika, kemewahan, atau hal lain seperti untuk berolahraga dan alasan kesehatan? Jika semua pertanyaan telah terjawab, hal selanjutnya yang harus dipikirkan yaitu bujet.
Budget dibagi dua:
1. pembuatan
2. perawatan.
Budget pembuatan akan sangat memengaruhi luas dan volume kolam, bentuk kolam, ataupun material yang hendak digunakan. Widjaja menambahkan,”Bujet penting dipikirkan karena akan berhubungan dengan maintenance ke depannya.”Sementara itu, bujet perawatan dialokasikan untuk kegiatan pembersihan dan pemberian zat antikuman pada kolam. Lalu, ada lagi biaya untuk alat elektrikal seperti penerangan kolam di malam hari ataupun pompa air. ”Biasanya ada juga penghuni yang menggunakan jasa maintenance kolam,” papar Widjaja.
Selanjutnya, jangan abaikan letak kolam renang. Pada umumnya, kolam renang dibangun di belakang rumah, meski ada pula yang meletakkannya di samping rumah bahkan di sekeliling hunian.
Jadi bagaimana? Anda juga bisa kan mewujudkan kolam renang dirumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar