Study with Me if not now when?

Sabtu, 02 Maret 2013

Menata Rumah Mungil

detail berita
Ruang mungil (foto: belle interior)

SEMAKIN mahalnya harga tanah membuat banyak orang harus puas memiliki rumah dengan lahan terbatas. Asal pandai menatanya, rumah kecil juga bisa tampil apik dan nyaman.

Memiliki rumah dengan ukuran besar tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun, bagi Anda yang tinggal di perkotaan sepertinya memang tak mudah untuk memenuhi keinginan tersebut. Lahan terbatas dan harga tanah yang mahal menjadi salah satu kendalanya. Ibarat pepatah, "tak ada rotan, akar pun jadi". Begitulah akhirnya para warga perkotaan harus puas dengan memiliki rumah tipe kecil. Jadi, Anda tidak harus berpatokan dengan memilih tipe besar, tipe 45 yang kecil pun jika ditata dengan baik bisa terlihat lapang dan berestetika.

"Saat ini di perumahan-perumahan, tipe 45 adalah tipe yang paling laku dijual. Harga yang terjangkau membuat rumah ini laris manis, meski luas bangunan sangat terbatas," tutur arsitek Rizky Artando. Biasanya rumah dengan tipe 45 memiliki luas tanah sekitar 72 meter persegi, dengan ukuran 6x12 meter, dan luas bangunan kurang lebih 45 meter persegi.

Tipe ini memiliki beberapa ruangan,antara lain dua kamar tidur,satu kamar mandi, ruang tamu dan ruang makan,serta dapur menjadi satu sirkulasi. Mengingat luasnya yang sangat terbatas Anda pun harus pintar dalam menatanya. Agar rumah mungil ini tetap nyaman untuk ditempati. "Nah, saya akan coba membahas cara penataan tipe 45 agar bisa mendapatkan ruang dengan luas optimal dan biaya yang tidak terlalu besar," tambahnya.

Langkah pertama untuk menatanya dimulai dari carport. Setiap rumah pasti memiliki carport pada bagian depannya,sekalipun tipe 45. Biasanya carport pada tipe 45 hanya bisa dibuat dengan panjang 3,75 meter, pastinya hanya bisa menampung satu mobil jenis sedan saja. "Sangat tidak disarankan untuk mengubah ukuran garasi ini karena biasanya ada beberapa perumahan yang tidak boleh mengubah tampilan depannya. Ukuran carport tidak menjadi masalah yang terlalu besar, biarkan saja ukurannya tetap 3,75 x 3 meter," ungkap Rizky.

Setelah selesai di bagian depan, Anda bisa masuk ke area dalam yaitu ruang tamu.Untuk rumah dengan tipe 45, ruang tamu pasti menjadi satu dengan ruang keluarga, mengingat luas area dalamnya sangat terbatas. "Saran saya, untuk area ruang tamu jangan menempatkan furnitur yang gemuk dan berat. Jika kita lihat denah tipe 45, ruang tamu selalu dibuat menyatu dengan area ruang keluarga.Nah,untuk menyiasatinya lebih baik meletakkan dua kursi kecil dan ditambah satu meja yang diletakkan di pojok supaya lebih menghemat ruangan," saran Rizky.

Selain ruang tamu,masih ada ruang keluarga yang menunggu untuk Anda tata. Jika posisi awalnya ruang keluarga dibuat menyatu dengan ruang tamu, maka Anda bisa mengubahnya dengan menempatkan ruang keluarga di bagian tengah. "Bisa saja mengubah tampilan ruang keluarga dengan cara menggeser tembok agak ke belakang, sekitar 1,95 meter atau hampir 2 meter," ujar Rizky.

Biasanya,rumah yang bertipe 45 memiliki dua kamar tidur,di bagian depan dan belakang. Untuk ruang tidur utama rata-rata berukuran sekitar 3x2,75 meter, masih sangat memungkinkan jika Anda ingin memasukkan ranjang tidur berukuran single bed.

"Tidak perlu banyak mengubah tatanan di kamar utama karena dengan ukuran yang ada masih bisa dikatakan cukup untuk standar ruang tidur, ruang ini biasanya mempunyai dinding yang berhubungan dengan dinding di bagian depan. Jadi, sebaiknya jangan kita ubah," ungkap Rizky.

Selain kamar tidur,pada bagian depan yang juga bisa dikatakan sebagai kamar tidur utama, rumah tipe 45 juga memiliki kamar tidur di area belakangnya.Kamar tidur ini memiliki ruang sisa seluas 1x3 meter. "Ruang sisa dalam dunia arsitektur disebut dengan ruang negatif karena tidak difungsikan,selain untuk pencahayaan atau ruang terbuka sebagai jalan sirkulasi. Kalaupun ingin dibuat ruang, luasnya juga terlalu tanggung,lebih baik digunakan untuk memperluas kamar tidur belakang," saran Rizky.

Pastinya, Anda jangan melupakan untuk mengubah posisi jendela agar menghadap ke arah taman. Anda pun bisa mengubah bentuk jendela dengan model menerus dari bawah sampai atas sehingga menyerupai lebar dan tinggi pintu. Area terakhir yang perlu dimodifikasi adalah dapur. Sebaiknya buat dapur Anda menyatu dengan ruang makan,mengingat ketersediaan lahan di rumah bertipe mungil ini.

"Di rumah bertipe kecil, area belakang selalu mendapatkan sisa tanah sebagai tambahan untuk area dapur.Jika ingin digunakan, sebaiknya tembok dibuat mundur 2 meter agar area dapur dan ruang keluarga memiliki privasi sendiri," ujar dia. Jadi, sekecil apa pun tipe rumah yang Anda pilih, bila ditata dengan cermat dan tepat akan memberikan kesan yang indah dan menarik. Selamat mencoba.

(Aprilia S Andyna/Koran SI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar