Study with Me if not now when?

Minggu, 31 Maret 2013

Pentingnya menata pencahayaan buatan (lampu) untuk kesan ruang

 Mata dan pikiran kita merespon secara emosional untuk kehadiran cahaya dan menikmati secara intuitif perbedaan jenis atmosfer siang hari atau pencahayaan buatan pada malam hari yang diciptakan oleh kehadiran cahaya buatan atau lampu. Jadi, di rumah, atau di manapun juga, suasana pencahayaan tidak boleh dianggap enteng pengaruhnya. Seperti suasana resort atau hotel, biasanya suasana visual dan dampak cahaya dapat direncanakan hingga ke detailnya. Sebuah tata cahaya yang baik – apakah itu dirancang untuk membantu kita menikmati ruangan, atau ruang luar, memberikan petunjuk atau arah, dan sebagainya - memainkan peran penting dalam membentuk cara kita menilai pengalaman dalam ruangan, bahkan hingga tingkat bawah sadar.
Merencanakan cahaya dalam ruangan, berarti juga harus memperhatikan unsur bayangan, yaitu bagian yang tidak terkena sinar lampu namun hanya pendarannya saja. Penerimaan permukaan benda tergantung pada besar kecilnya daya pancar dari lampu tersebut. Penting untuk diperhatikan, adalah kualitas emosional
pencahayaan; cahaya perlu diatur untuk mencapai sebuah suasana tertentu.
Suasana tersebut, misalnya suasana ‘romantis’, atau ‘terang’, atau ‘cozy’. Pikirkan suasana apa yang bisa didapat dari jenis-jenis lampu tertentu.
■ Dalam desain pencahayaan, kualitas emosional yang didapat harus diperhatikan lebih dahulu.
■ Lighting desainer adalah spesialis dalam pencahayaan ruangan dan estetika pencahayaan untuk mendapatkan karya desain interior yang sekreatif mungkin. Interior designer mungkin juga memiliki banyak referensi dan inovasi baru untuk pencahayaan.
Bagian rumah yang paling banyak digunakan adalah kamar terutama di malam hari, setelah itu baru ruang keluarga, ruang makan, ruang dapur, kamar mandi dan ruang tamu. Sedangkan untuk pencahayaan yang harus selalu ada misalnya di area teras, balkon dan disekitar pintu dan jendela. Lighting desain untuk ruang seperti kamar tidur harus diarahkan terutama untuk kebutuhan suasana dan kenyamanan, yang dalam pencahayaan istilah berarti luminair. Secara individual diaktifkan dan diatur untuk memenuhi berbagai
kebutuhan ruang dimana tiap ruang berbeda.

Penataan cahaya dapat lebih lanjut ditekankan untuk memperoleh suanana pencahayaan terbaik dan menonjolkan cahaya tersebut pada tempat-tempat yang tepat, misalnya pada hiasan dinding, galeri lukisan, meja kerja, dan sebagainya. Untuk meningkatkan kesan keseluruhan ruangan, kualitas desain harus menjadi
prioritas ketika memilih jenis lampu, baik itu lampu tempel, lampu gantung, chandelier, ataupun lampu pendar. Sebaiknya kita bisa memilih dan mengatur tingkat kecerahan dan penyebaran cahayanya dalam ruangan sesuai dengan suasana hati, misalnya dengan memilih jenis lampu yang bisa diatur arahnya, terang gelapnya dan intensitas cahayanya.
________________________________________________
by Probo Hindarto

Sabtu, 30 Maret 2013

Info Produk Alpha, Jendela dan Pintu Aluminium

[info produk] Aluplus memperkenalkan konsep kebebasan untuk pemilik rumah modern dengan berbagai keinginan untuk memiliki suasana eksklusif dengan kehangatan material kayu, tetapi tanpa pemeliharaan yang sulit. Aluminium dikenal dengan sifat bebas karat, anti-rayap, dan bebas perawatan. Menggunakan teknologi terbaru, jendela dan pintu sistem baru. Tampilan warna dari produk Alpha, Aluminium Window and door systems, sangat menawan seakan tampak dibuat dari kayu mahal seperti jenis Belleza, Prezioso.dan warna netral seperti brown, sand dark grey, sand black metallic, black matte, signal white. Terdapat  divisi yang dapat mewujudkan bentuk desain pintu dan jendela yang Anda inginkan. Inovasi baru diantaranya yaitu multipoint locking system dengan kelebihan titik kunci berada di beberapa posisi sehingga lebih aman dan kedap suara atau bocor.  Seal karetnya  yang berjumlah dua buah mencegah kebocoran dan lebih kedap suara.
Untuk ukuran maksimal untuk pintu lebarnya 0,9 m dan tinggi maksimal 2,8m. sedangkan untuk jendela lebar maksimal 0,8m dan tinggi 2,75 m. Profil desain Alpha lebih besar dan sistem glass beadnya juga lebih aman dibandingkan dengan produk lainnya.
ALUPLUSALUMINIUM
Rukan Artha Gading Niaga
Blok B no 17. Kelapa Gading
Jakarta Utara- 14350 INDONESIA
Phone: 4585-7678/ 4585-7966 | Fax: 4585-7533
E-mail: mail@aluplusaluminium.com
website: www.alupulsaluminium.com
Surabaya:
WIRANA
Kramat Gantung no 30-32 Surabaya
phone 031 545 1854



________________________________________________
sumber gambar: brosur dan website Alpha Aluminium windows and doors systems
by Probo Hindarto

Jumat, 29 Maret 2013

Review desain rumah pojok – kelebihan dan kekurangan


>
astudioarchitect.com Rumah pojok ini termasuk sebuah rumah yang kami desain di astudio beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2007 lalu saat studio kami mulai beranjak dewasa, hingga saat ini kami bisa mereview desain ini baik kelebihan maupun kekurangannya. Fakta pertama adalah: baik arsitek maupun klien belum tentu 100% benar dalam diskusi saat mendesain bangunan. Arsitek yang berpikir dengan lebih baik biasanya menghasilkan desain yang lebih baik, dan klien yang mau menerima saran arsitek biasanya mendapatkan banyak manfaat dari saran arsitek (yang memiliki khasanah pengetahuan yang baik juga :) Kelebihan utama adalah desain rumah ini sangat ‘compact’, atau efiesien terhadap lahan sehingga maksimum untuk bangunan, namun kurang maksimum untuk taman.
Desain ini merupakan sebuah rumah di lahan pojok yang kami desain dengan tampilan depan dan samping. Bangunan baru merupakan tambahan dari bangunan lama yang direnovasi karena kebutuhan ruang rumah sudah lebih banyak dari sebelumnya. Pertama, desain ini harus mengetengahkan sebuah desain yang ‘compact’, mengingat lahan yang ada terbatas. Kekurangan dalam desain ini antara lain bahwa bangunan bagian atas menjorok hingga minus 1 meter dari jalan, hal ini karena permintaan penghuni. Konsekuensi yang terjadi kemungkinan besar adalah tidak adanya tanaman yang cukup untuk memberikan peneduh. Sedangkan bangunan bagian bawah masih memungkinkan sedikit taman, meskipun demikian kami merasa bahwa kekurangan taman ini adalah kendala utama.
Solusi yang dibuat adalah memberikan beberapa peneduh bangunan berupa secondary skin seperti kisi-kisi kayu serta memberikan ‘sabuk’ peneduh seperti di desain bangunan jaman arsitektur ‘jengki’. Kisi-kisi kayu memberikan efek seperti sinar matahari yang disaring, sedangkan ‘sabuk’ peneduh juga memberikan tambahan bayangan agar bangunan bagian bawah tidak panas. Dari segi tampilan, bangunan ini memberikan alternatif yang cukup berbeda dari desain rumah sebelumnya. Batasan pertama adalah fakta di lapangan bahwa pagar sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pagar yang dipertahankan membuat kami harus menyesuaikan dengan beberapa aksesori bangunan baru, misalnya kami membuat desain pagar balkon yang ‘matching’ dengan desain pagar lama. Selain itu inovasi baru dilakukan seperti membuat jendela dengan frame ala ‘Cubism’ di bagian samping belakang rumah. Diharapkan disini memberikan sentuhan seni pada rumah ini. Terakhir, desain juga menggunakan ‘Bop Window’ yaitu jendela bundar untuk kesan unik.
________________________________________________
by Probo Hindarto

Kamis, 28 Maret 2013

Memproduksi listrik sendiri dirumah dengan panel surya

Kebutuhan listrik rumah tinggal bisa menggunakan energi alternatif yaitu sistem pembangkit listrik tenaga surya menggunakan panel surya. Panel surya bisa bertahan hingga 20 tahun lebih sehingga merupakan investasi jangka panjang. Biaya pengadaan sistem mungkin cukup besar, namun cukup setara dengan biaya listrik selama waktu penggunaan panel yaitu 20an tahun. Sistem panel surya sangat baik bila dikombinasikan dengan lampu LED.
Listrik diperlukan untuk menyalakan berbagai peralatan dalam rumah seperti lampu, televisi, komputer, pemanas air, dan sebagainya. Dalam mendapatkan sumber listrik, kita sangat bergantung pada PLN sebagai penyedia listrik rumah tangga. Namun saat ini, pilihan lain sudah ada untuk memiliki energi listrik secara independen dan tidak tergantung pada PLN, diantaranya adalah listrik dari panel surya (Solar Panel), listrik dari energi angin, dan air. Kesemuanya merupakan energi terbarukan yang bisa kita panen dari negeri yang kaya raya ini. Artikel ini membahas tentang energi listrik dari panel surya.
Picture by Jim Tetro/U.S. Department of Energy Solar Decathlon
Saat ini semakin banyak penyedia panel surya yang bisa menyediakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan ini. Terutama bagi Anda yang tinggal di daerah yang sering terjadi pemadaman bergilir, ada baiknya untuk mempertimbangkan energi alternatif ini. Beberapa hari lalu saya berkesempatan mengunjungi penyedia panel surya dan melakukan beberapa perbandingan pada harga dan paket yang mereka tawarkan. Artikel ini ditulis berdasarkan pengetahuan sementara saya tentang panel surya dan mungkin memerlukan penyuntingan.
Panel surya bekerja dengan cara mengumpulkan energi melalui panel yang terbuat dari bahan silikon atau bahan lain penangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Pada sistem panel surya, bagian yang berperan adalah panel surya yang berisi banyak sel surya, inverter, konektior dan baterai. Sel surya memproduksi listrik melalui proses photovoltaic yang dibuat dari kristal silikon, menghasilkan listrik yang dialirkan melalui konduktor non magnetik seperti perak, perunggu, dan sebagainya. Panel surya menangkap sinar matahari namun tidak seluruh spektrum sinar seperti ultraviolet atau infrared.
Jenis arus listrik
Untuk penggunaan rumah tinggal, saat ini terdapat kelemahan pada sistem yang teramat sederhana yang ditawarkan oleh penyedia panel surya, yaitu bahwa energi listrik yang dihasilkan panel surya adalah arus DC yang berbeda dari arus listrik PLN yang berupa arus AC. Arus DC mengharuskan peralatan listrik menggunakan tipe peralatan yang menggunakan arus DC. Untuk mengatasi masalah ini, penyedia panel surya biasanya juga menjual inverter listrik DC ke AC, sehingga bisa digunakan untuk peralatan listrik AC. Namun disebutkan oleh penyedia panel surya tersebut bahwa penggunaan inverter listrik yang kurang bagus akan berakibat kerusakan peralatan listrik. Contoh yang disebutkan adalah menggunakan listrik AC dari inverter listrik membuat baterai laptop rusak. Inverter harus memiliki kualitas dan spesifikasi fungsi yang baik agar listrik AC yang dihasilkan aman untuk peralatan listrik.
Untuk penggunaan skala lebih besar, jumlah panel surya bisa ditambahkan sehingga menghasilkan jumlah watt listrik yang dibutuhkan untuk sehari, misalnya bila rumah memiliki banyak peralatan listrik yang ingin dihidupkan dengan listrik tenaga surya, seperti TV, komputer, lemari es, dan sebagainya. Jumlah watt listrik yang dihasilkan menjadi tidak terbatas bila jumlah panel surya ditambahkan juga, tentunya dengan ditambahkan inverter untuk mengubah arus DC ke AC.
Harga sistem pembangkit listrik surya
Anggapan bahwa listrik menggunakan panel surya adalah listrik yang lebih mahal memang terbukti dari investasi awal saat membeli sistem panel surya penghasil listrik ini. Untuk satuan panel yang menghasilkan satu WP (Watt Peak), kita harus merogoh kocek sekitar Rp30.000,-. Untuk tipe pembangkit listrik surya terkecil yang ditawarkan berupa satu panel penghasil 50WP lengkap dengan konektor, fitting peralatan listrik DC dihargai Rp 3juta hingga Rp 4juta. Sedangkan untuk penghasil 80WP seharga Rp5-6 juta.
sumber gambar: http://www.daviddarling.info
Keterangan gambar:
Solar cells = sel surya yang fungsinya menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi tenaga listrik
DC Power = tenaga listrik dalam bentuk arus searah (DC)
Charge controller = pengatur arus listrik agar lebih stabil dan bisa disalurkan secara langsung ke peralatan listrik arus searah (DC loads)
DC Loads = Peralatan listrik seperti lampu dsb yang menggunakan arus DC bisa menggunakan secara langsung arus DC dari baterai / aki.
Batteries = Baterai, dalam bentuk baterai aki atau baterai kering yang bisa di charge.
Inverter = Pengubah arus DC menjadi AC agar bisa digunakan untuk peralatan listrik yang menggunakan arus AC, seperti lemari es, lampu, kompor listrik, dan sebagainya.
AC Loads = Peralatan listrik yang menggunakan arus AC.
Memilih arus DC atau AC?
Sistem panel surya paling sederhana terdiri dari panel surya, konektor dan langsung ke peralatan listrik arus DC. Peralatan yang lebih lengkap dilengkapi dengan inverter arus DC ke AC. Seperti diketahui, arus DC yang dihasilkan panel surya disimpan dalam aki atau baterai kering yang mengeluarkannya dalam bentuk arus DC biasanya 12 volt. Arus ini bisa digunakan untuk peralatan seperti lampu neon, LED, laptop, dan sebagainya yang menggunakan arus DC. Peralatan listrik yang menggunakan arus DC secara langsung mungkin akan lebih stabil menggunakan arus DC daripada arus AC yang diubah inverter. Pada sistem panel surya yang teramat sederhana (arus DC), akan lebih baik menggunakannya untuk peralatan listrik seperti lampu dsb yang menggunakan arus DC.
Waktu pengumpulan dan penggunaan Listrik Matahari
Kapasitas penangkapan energi oleh sel surya dinyatakan dengan WP atau Watt Peak, merupakan satuan untuk menggambarkan berapa Watt listrik yang ditangkap dalam waktu satu jam. Untuk kapasitas panel 50WP, maka satu jamnya akan menangkap energi 50Watt, sehingga bila perkiraan jangka penyinaran minimum adalah 5 jam, maka menghasilkan 250Watt atau lebih. Energi disimpan dalam aki atau baterai kering yang menghasilkan arus DC tegangan 12 volt.
Penggunaan listrik dari aki atau baterai kering dapat dihitung dari berapa banyak listrik yang dihasilkan, kemampuan penangkapan energi listrik dan penyimpanan oleh aki tersebut. Aki dapat dikondisikan untuk memberikan energi listrik selama 8-10 jam sesuai kebutuhan, yang dipengaruhi juga oleh berapa watt listrik peralatan yang kita gunakan.
Untuk sistem panel surya 50WP, perkiraan bisa menghidupkan 3-4 buah lampu 20 Watt selama kurang lebih 8-10 jam. Pada penggunaan untuk rumah tinggal skala kecil seperti tipe 21 dan 36, sistem ini bisa meniadakan kebutuhan listrik untuk penerangan dalam rumah di malam hari. Karena dewasa ini berkembang juga lampu-lampu LED dimana lampu LED 4 Watt setara dengan terangnya lampu bohlam 20 Watt, maka lampu-lampu LED bisa digunakan untuk memperpanjang waktu penggunaan listrik.
Kelebihan
Panel surya penghasil listrik diklaim memiliki masa pakai lebih dari 20 tahun, berarti kita bisa menggunakannya untuk jangka waktu yang cukup lama. Karena itu panel yang berisi sel-sel surya ini merupakan investasi untuk jangka panjang. Sistem pembangkit listrik independen ini juga menyediakan alternatif listrik selain PLN yang dapat diandalkan pada waktu PLN tidak dapat diandalkan seperti kerusakan jaringan, pemadaman sementara atau pemutusan listrik.
Perbandingan dengan pemakaian 4 buah lampu 20 Watt selama sebulan dapat dihitung sebagai berikut:

  • Pemakaian listrik PLN (konvensional) rata-rata pemakaian 8 jam
  • 4 buah lampu 20 Watt / bulan = 4 lampu x 20 Watt x 8 jam x 30 hari = 19.200 Watt atau 19,2kW
  • Biaya listrik perbulan untu pemakaian 4 buah lampu = 19,2kW x Rp795,- = Rp 15.264
  • Biaya listrik per 20 tahun dengan standar TDL saat ini = Rp 15.264,- x 12 bulan x 20 tahun = Rp 3,6 juta
Dari ilustrasi diatas, maka penggunaan panel surya 50WP dengan 4 lampu LED biayanya akan relatif sama dengan biaya investasi awal pembelian sistem pembangkit listrik surya 50WP, tentunya bila kita realistiskan dengan kemungkinan kenaikan TDL di tahun-tahun mendatang, maka biaya listrik untuk 4 buah lampu 20 Watt kemungkinan lebih besar dari investasi awal panel surya tersebut.
Kekurangan
Menyebutkan kekurangan sistem pembangkit listrik tenaga surya atau solar panel ini, maka kita akan sampai pada masalah kepraktisan dan kebutuhan mendasar dari memiliki sistem ini:

  • Panel surya diklaim bisa bertahan hingga lebih dari 20 tahun sebelum berkurang kemampuannya dalam menyerap energi surya, namun peralatan pendukungnya seperti baterai aki bertahan kira-kira 3-4 tahun. 
  • Bila menggunakan aki maka maintenance yang dilakukan adalah menambah cairan aki pada waktu berkurang/ habis dan perawatan aki bila diperlukan. 
  • Sistem arus DC dan AC pada sistem panel surya sederhana tidak bisa diintegrasikan dengan sistem PLN beserta kabel-kabelnya, yang berarti kita harus menggunakan kabel baru untuk sistem listrik khusus yang mengalirkan listrik dari panel surya ke peralatan listrik. 
  • Peralatan untuk arus DC harus diadakan secara khusus, yaitu lampu DC, adaptor, dan sebagainya, kecuali bila menggunakan inverter arus DC ke AC. 
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita pahami bahwa kebutuhan listrik rumah tinggal bisa menggunakan energi alternatif yaitu sistem pembangkit listrik tenaga surya menggunakan panel surya. Panel surya bisa bertahan hingga 20 tahun lebih sehingga merupakan investasi jangka panjang. Biaya pengadaan sistem mungkin cukup besar, namun cukup setara dengan biaya listrik selama waktu penggunaan panel yaitu 20an tahun. Sistem panel surya sangat baik bila dikombinasikan dengan lampu LED.
________________________________________________
by Probo Hindarto

Rabu, 27 Maret 2013

300 Pengembang kalangan menengah terancam kolaps

Large_properti__9_


JAKARTA: Sekitar 300 pengembang properti untuk kalangan menengah ke bawah terancam gulung tikar karena lambatnya daya serap pasar.

Eddy Ganefo, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi), mengatakan kondisi ini akan terjadi jika pembatasan rumah tapak yang berhak mendapat KPR dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) minimal tipe 36 terus berlanjut.

"Saat ini, terdapat sekitar 300 anggota Apersi yang telah membangun 27.000 unit rumah dibawah tipe 36. Rumah-rumah itu sekarang sulit terserap pasar akibat aturan baru FLPP ini," ujarnya kepada wartawan usai uji materi di Mahkamah Konstitusi, hari ini.

Padahal, lanjutnya, rumah yang awalnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu dibangun dengan dana kredit konstruksi dari pihak bank. Tiap bulannya, para pengembang menanggung sekitar Rp9 miliar untuk membayar bunga dari kredit tersebut.

Pihak bank juga keberatan jika para pengembang tersebut meminta kenaikan plafon kredit konstruksi, sebab dikhawatirkan berpengaruh negatif terhadap rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bank yang bersangkutan.

"Pengembang akhirnya tidak memiliki dana untuk cashflow, sehingga beberapa memutuskan untuk memberi diskon maupun jual rugi supaya rumah dibawah tipe 36 itu laku dan mereka bisa cashflow serta membayar pinjaman bank," keluh Eddy.

Selain terancam gulung tikar, dia menuturkan, sejumlah pengembang rumah untuk MBR ini telah berpikir untuk beralih ke segmen pasar yang dinilai lebih menguntungkan, yakni tipe rumah di atas tipe 36.

Sebelumnya, Apersi juga menempuh alternatif untuk memberikan subsidi terhadap selisih bunga KPR komersial yang sebesar 8,5% dengan bunga FLPP yang sebesar 7,25% bagi rumah dibawah tipe 36 yang terlanjur dibangun.

Selasa, 26 Maret 2013

Jepang Bikin Rumah dari Styrofoam

detail berita
Foto: Rumah styrofoam/ otakku.com
JAKARTA - Styrofoam biasanya digunakan sebagai kotak penyimpanan, kotak pendingin, gelas kopi, atau sekedar wadah. Tetapi di Jepang, styrofoam digunakan sebagai material untuk membangun rumah.

Japan Dome House Co Ltd merupakan perusahaan yang membuat rumah dengan bahan dasar styrofoam. Dengan penggunaan bahan ini, maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan, dan murah bagi standar orang Jepang.

Seperti dikutip situs otakku, Jumat (23/3/2012), keuntungan lainnya dari rumah berbentuk kubah itu adalah dapat mengurangi panas yang masuk sehingga dapat meminimalkan penggunaan AC.

Belum lagi memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, anti gempa dan tidak akan berkarat maupun lapuk dimakan usia dibandingkan dengan menggunakan besi dan kayu.

Rumah styrofoam juga dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke bahkan spa.

Untuk membangun satu rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 meter untuk lebar x 3,85 meter untuk tinggi atau luas sekira 44 meter persegi, hanya dibutuhkan waktu sekira tujuh hari dengan memakai tiga sampai empat orang.

Sampai saat ini sudah didirikan sebuah perkampungan rumah kubah styrofoam di Kyushu (Aso Farm Land Resort). Total ada 480 rumah kubah di kawasan ini. (rhs)

Senin, 25 Maret 2013

Furnitur Built-in Bikin Rumah Tampak Ekslusif

detail berita
Foto: Furnitur built in/ hit-decor.com
MEMILIKI rumah dengan ukuran yang tidak terlalu luas terkadang membuat Anda frustasi lantaran tidak tahu di mana harus meletakkan furnitur agar  ruangan tampak leluasa dan rapi.

Salah satu solusi untuk membuat ilusi agar ruang terlihat lega, baik secara fungional dan estetika, Anda bisa menggunakan furnitur yang langsung terintegrasi dengan konstruksi rumah atau yang biasa disebut dengan built-in furnitur.

Selain membuat rumah terlihat lebih ringkas, furnitur built-in juga memiliki nilai ekslusifitas yang cukup tinggi. Pasalnya, furnitur tersebut diinstal dengan cara memesannya terlebih dahulu (made by order).

"Perabotan built-in juga bisa memberikan nilai eksklusif karena modelnya disesuaikan dengan kebutuhan ruang serta keinginan pemilik rumah. Misalnya desain  kitchen set,biasanya bentuk dan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan ruang. Jadi,tidak ada kemungkinan untuk disamai," ungkap Elizabeth, salah seorang pemilik toko furnitur di Jakarta.

Desain furnitur ini memang selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan dibuat menyatu dengan ruangannya. Inilah yang membuat tampilan rumah Anda terlihat rapi, bersih, dan kompak. Apalagi bila furnitur built-in juga didesain sebagai storage yang dapat menyimpan barang di dalamnya.

Hanya saja, menurutnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat perabotan built-in, mulai dari penentuan desain, pengukuran, pemilihan bahan, pengerjaan, sampai dengan pemasangannya.

"Proses pembuatannya yang lama bukan tanpa alasan. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan atau ketidaksesuaian ketika nanti si furnitur built-in sudah terpasang," kata Elizabeth.

Harga yang ditawarkan oleh jenis furnitur ini cukup fleksibel, bergantung pada material, ukuran, dan desainnya. "Biasanya jenis material yang memengaruhi harga jual furnitur built-in.Bila furnitur built-in ingin dijadikan kitchen set, sebaiknya gunakan keramik karena harga keramik jauh lebih murah dibandingkan granit," tambahnya.

Jadi, kini Anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih jenis furnitur yang cocok diaplikasikan di dalam ruangan. Berkreasi dengan built-in akan membantu tatanan ruang menjadi lebih rapi dan sedap dipandang mata.

Minggu, 24 Maret 2013

Atasi Rumah Mungil dengan Furnitur Built-In

detail berita
Foto: Furnitur built in/ ichalcarper.com
MUNGKIN saat ini ada sebagian dari Anda yang masih dipusingkan oleh kegiatan memilih furnitur sesuai keinginan dan bentuk ruangan. Coba lirik furnitur built-in. Jenis furnitur ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan di rumah Anda.

Bila diartikan secara umum, built-in adalah perabotan yang dapat ditanam. Umumnya jenis furnitur ini sudah dirancang menggunakan desain khusus. Ukurannya pun disesuaikan ruangan tempat untuk meletakkan furnitur tersebut, sehingga perabotan ini terlihat seperti ditanam di dalam dinding ruangan.

Menurut arsitek Ari Indra, dalam menempatkan perabotan built-in, yang harus dijadikan patokan adalah kondisi existing dengan memanfaatkan setiap celah yang ada.

Selain dapat memaksimalkan penggunaan ruang,furnitur ini juga bisa dipakai untuk menutupi kekurangan di bagian ruangan tersebut. Furnitur built-in memang bisa sangat menolong tatanan dekorasi di dalam ruangan. Ambil contoh dengan Anda menggunakan jenis furnitur ini sebagai penghias dinding yang sedikit miring atau permukaan lantai yang tidak rata, bakal menjadikan ruangan terlihat lebih baik.

Bila dilihat sepintas mata, furnitur built-in mungkin tampak sedikit merugikan karena model furnitur ini hanya dapat ditampilkan secara permanen dan tidak bisa dipindahkan untuk mengisi ruangan lain. Apalagi jika kebutuhan ruang Anda semakin bertambah, mau tidak mau furnitur yang satu ini harus dibongkar dan tidak terpakai di kemudian hari.

"Kelemahan built-in memang tidak bisa dipindahtempatkan. Tapi, solusinya kita bisa menempatkannya pada area yang tidak berguna. Misalkan sebagai rak buku atau beberapa koleksi aksesori," ujar Ari.

Tidak hanya memiliki kelemahan, jika dicermati, furnitur built-in merupakan solusi untuk memaksimalkan fungsi ruang dengan tidak menyisakan celah sedikit pun.

Contohnya, dengan memanfaatkan ruang sisa di bawah tangga sebagai lemari sehingga bakal memberikan kesan rapi sekaligus dapat memaksimalkan sisa ruangan.

Sabtu, 23 Maret 2013

Vila Atas Tebing di Bali Dijual Rp78 M

detail berita
Vila milik Karma Royal di Bali (foto: wsj online)
BALI - Investasi properti terutama di kawasan wisata memang terus menjadi primadona. Sebut saja Bali yang tak pernah habis pembangunan properti resornya. Bagi pemilik modal yang besar tentu saja tidak segan-segan merogoh kocek yang dalam untuk sebuah properti yang bernilai investasi tinggi. Salah satu contohnya adalah sebuah vila yang terletak di atas tebing di Pulau Dewata ini.

Vila cantik ini dimiliki oleh perusahaan Karma Royal Group dibawah bendera Grand Cliff-Front Residence dan kini telah didaftarkan dalam listing properti dengan harga jual senilai USD8,5 juta atau sekira Rp78 miliar (Rp9.190 per USD). Nilai plus lainnya dari vila ini adalah Anda dapat turun langsung ke laut pantai melewati tebing terjal menggunakan lift kabel yang telah tersedia.

"Lift kabel ini dapat menampung lima orang untuk dibawa turun ke pantai hanya dalam waktu 90 detik. Anda dapat menikmati suasana resor dengan properti mewah lainnya, seperti restoran, spa dan klub di pinggiran pantai," kata pemilik sekaligus pimpinan Karma Royal Group John Spence, seperti dikutip WSJ Online, Kamis (22/3/2012).

Selain letak dan pemandangan laut biru Samudera Hindia yang terhampar cantik tepat di depannya, vila ini pun dilengkapi dengan berbagai interior yang sangat mencerminkan kekhasan Bali. Mulai dari furnitur rotan, lampu hias dengan kap berbahan keramik, hingga lukisan asli tangan seniman Dewata.
Satu set meja makan dengan 10 kursi yang terbuat dari kayu menjadi vocal point pada area makan yang berpadu indah dengan lantai mamer di bawahnya.

Kenyamanan lain pun terasa dari karpet tebal Persia yang menyelimuti lantai pada ruang utama vila. Ruang tamu terasa makin hidup karena berhubungan langsung dengan area terbuka berlantai batu ubin, yang dibatasi dengan kaca jendela besar. Pada area ini juga terdapat kolam renang yang dilengkapi jacuzzi di sudut serta saru set meja makan untuk jamuan pesta dan makan malam outdoor.

Vila ini pun dilengkapi tiga kamar yang masing-masing memiliki balkon menghadap ke laut dan kamar mandi serta panel kayu pada langit-langit kamar yang menonjolkan nuansa alami. Ditambah lagi kamar mandi dengan dinding batu koral serta taman tropis hijau yang sederhana,

Sang pemilik juga membuat sebuah ruang tambahan yang berfungsi sebagai ruang kerja. Dalam ruangan ini pula dilengkapi mebel-mebel kayu dan lukisan antik dan bersejarah yang tergantung pada dinding ruangan.

Ada pula kolam renang dengan ukuran lebih besar di pekarangan tengah vila yang didampingi paviliun kayu cantik dengan sofa yang empuk untuk santai setelah berenang. Kemewahan lain pada vila ini juga terletak pada bagian rooftop dan lantai tiga yang berfungsi sebagai area massage dengan dua tempat tidur. Masih ada juga sebuah kamar spa privat, ruang steam dan sauna, dan tak ketinggalan kolam air dingin dan panas tersedia untuk memanjakan penghuni vila.

Jumat, 22 Maret 2013

Pencahayaan Kontras, Musuh Utama Ruang Kerja


Di ruang kerja, seharusnya ada cahaya yang cukup merata.

Pencahayaan yang kontras merupakan musuh utama di ruang kerja. Sebaiknya di ruang ini hindari kontras yang jauh dan pencahayaan yang merata.

Tata cahaya di suatu ruangan mempengaruhi mood seseorang dalam beraktivitas. Seperti tata cahaya di ruang kerja. Disadari atau tidak, tata cahaya mempengaruhi kinerja Anda.

Ruangan kerja yang terlalu terang akan menyilaukan dan menyiksa mata. Begitu sebaliknya, jika ruang yang gelap, dengan cahaya monitor komputer yang kuat, membuat Anda tidak betah berlama-lama bekerja. Akibatnya produktivitas pun menurun.

Nah, untuk itu diperlukan tata cahaya yang tepat agar Anda nyaman bekerja. Sebuah pencahayaan yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan Anda, sekaligus hemat energi.

Sebenarnya musuh utama di ruang kerja adalah pencahayaan yang kontras.  Secara visual jangan ada kontras yang jauh. Satu area terang, sementara lainnya gelap. Seharusnya ada cahaya yang cukup merata di ruang kerja.

Keadaan ini bisa dicapai dengan perpaduan general lighting dan task lighting yang tepat. General lightingmemberi pencahayaan yang cukup untuk aktivitas seperti berjalan ke ruangan lain. Sementara task lightingmemberi pencahayaan untuk aktivitas khusus, semisal membaca - yang butuh cahaya lebih terang. Untuk kedua jenis tata cahaya itu, gunakan cahaya putih agar mata Anda nyaman.

Semantara general lighting, Anda dapat membuat beberapa kombinasi. Anda dapat menggunakan lampufluorescent di ceiling pada bagian atas meja kerja. Atau downlight halogen di sudut dan tepi ruang. Beri rumah lampu pada bola lampu sehingga cahaya lebih fokus dan tidak langsung terlihat mata. Ini berguna untuk mencegah silau. Cara lain adalah dengan menempatkan lampu pada posisi sudut di atas 45 derajat dari arah pandangan mata.

General lighting ruang kerja dapat juga dengan indirect light. Misalnya dengan menempatkan lampu TL di drop ceiling, atau di atas kabinet. Dengan indirect light, cahaya tidak langsung diterima objek, jadi bisa mencegah silau juga.

Untuk meja kerja, Anda dapat menempatkan task lighting yakni menggunakan lampu meja adjustable, ataudownlight dari plafon. Posisikan agar cahaya jatuh di atas meja kerja. Cahaya yang jatuh di atas kepala Anda bisa menimbulkan bayangan di meja kerja. Secara psikologis Akan membuat Anda tidak nyaman.

Anda dapat menggunakan lampu fluorescent atau halogen untuk ini. Hal yang sama juga berlaku untuk pencahayaan di area komputer Anda. Jangan sampai ada pantulan cahaya di monitor karena bisa menimbulkan silau.

Task lighting dapat juga ditempatkan untuk lemari file atau lemari buku. Dengan menggunakan lampuadjustable yang dipasang di ceiling. Usahakan arah cahaya membentuk sudut 30 derajat terhadap ceiling.

Nah, jika Anda sering menggunakan meja gambar, sebaiknya Anda juga menambahkan lampu untuk area kerja Anda itu. Gunakan lampu TL yang cahayanya merata sehingga tidak ada kontras di bidang kerja Anda. Semoga usaha tersebut dapat membuat Anda dapat bekerja lebih nyaman lagi.

Haryanto
Diolah dari berbagai sumber
Foto: Istimewa

Richard Branson Beli Resor di Bali

detail berita
Panchoran Retreat, Bali (foto: bali-news-views.blogspot)
JAKARTA - Pesona Bali memang seakan tak pernah ada habisnya. Selain hamparan pantai yang eksotis, Bali juga memiliki pulau-pulau dengan nuansa  spiritual yang tinggi. Hal inilah yang menjadikan Pulau Seribu Pura ini tempat favorit bagi setiap orang yang ingin mengasingkan diri dari hiruk pikuk  duniawi. 

Salah satu yang jatuh cinta pada Bali adalah pengusaha kaya asal Inggris, Richard Branson. Baru-baru ini Branson dilaporkan telah membeli sebuah resor sebagai tempat pengasingan dirinya di Pulau Dewata. Pulau yang disebut The Panchoran Retreat ini terletak di antara perbukitan Nyuh Kuning, Ubud, Bali.

Sebelumnya, pemilik Virgin Group ini mengatakan ketertarikannya untuk hidup lebih dekat dengan alam. "Hal yang paling menyenangkan adalah jika dapat hidup di sebuah pulau yang benar-benar dekat dengan alam. Jika Anda ingin sendiri dan merenung, hanya akan ada suara satwa laut dan binatang alam lainnya, dan jika Anda ingin berpesta, tidak akan ada tetangga terdekat yang mengeluh," kata Branson, seperti dikutip Financial Times, Rabu (21/3/2012). 

Belum diketahui berapa kocek yang dikeluarkan Branson untuk membeli resor cantik ini. Namun, yang pasti dengan dibelinya resor ini Branson telah berhasil melengkapi koleksi pulau pribadinya yang berada di berbagai negara. Di antaranya, Necker Island yang terletak di Pulau Virgin, Inggris dan menambah lagi properti mewah pribadinya selain di Antigua dan Barbuda, Karibia.

The Retreat Panchoran Bali ini dibeli Branson dari seorang desainer lingkungan asal Irlandia Linda Gerland. Resor ini memiliki tujuh bangunan rumah, sebuah paviliun untuk yoga, kolam renang luas, sekelompok pondokan dan jembatan bambu yang bergantung di atas sungai, serta persawahan yang berbentuk terasering hijau nan cantik. Sungguh sebuah resor yang sangat pas untuk mengasingkan diri bagi orang super sibuk sekelas Branson.

Kamis, 21 Maret 2013

Bakrieland Jual Kondominium Mewah




Jakarta - PT Bakrieland Development Tbk menawarkan kondominium hotel (Condotel) bernama OCEA Condotel Rp 750 miliar sampai Rp 2 miliar di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur dan CEO unit usaha City Property PT Bakrieland Development Tbk untuk Rasuna Epicentrum Agus J. Alwie mengatakan, OCEA Condotel ditawarkan untuk kalangan eksekutif muda. Proyek ini terdiri dari 324 unit condotel pada 32 lantai yang berada di kawasan pusat bisnis dan perkantoran strategis Jakarta.

"Harga yang ditawarkan dari Rp 750 juta sampai Rp 2 miliar," imbuh Agus di Rasuna Epicentrum, jakarta, Jumat (29/6/2012).

Condotel yang baru mulai ditawarkan besok ini ternyata sudah terjual 80 unit. Menurut Agus, para penghuni tidak hanya ditawarkan dengan hunian yang berkelas, tetapi juga akan memperoleh penghasilan pasif dari investasi yang ditanamkan pada condetel tersebut.

"Orang melihat kalau apartemen kita beli harus merawat. Kalau condotel kita jual beserta furnished dan dikelola oleh pengelola. Sementara dapat income 10 persen juga," sebutnya.

Condetel yang selesai dibangun pada Juni 2014 ini akan dibangun di atas lahan 12.582 meter persegi. Pada proyek ini, Bakrieland akan menginvestasikan Rp 350 miliar.


(feb/dnl)

Rabu, 20 Maret 2013

Wow! Ada Atap Alang-alang Tahan Api di Pameran Bahan Bangunan JCC

 

Jakarta - Pameran Indobuildtech ke-10 yang berlangsung di JCC, Jakarta menampilkan beberapa produk inovasi. Antaralain ada perusahaan yang menawarkan produk atap bangunan terbuat dari alang-alang sintetis tahan api. Produk tersebut bisa digunakan sebagai atap pada rumah, hotel maupun villa.

PT Polymindo Permata merupakan perusahaan yang menjual atap alang-alang sintetis ini. Menurut Executive Vice President PT Polymindo produknya ini tidak mudah terbakar dan telah teruji di Amerika Serikat (AS).

"Dari fire safety ini paling tertinggi untuk stadar building di Amerika," ungkap Johan kepada detikFinance di JCC, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Johan menjelaskan, produk atap dari bahan alang-alang sintetis yang telah digunakan pada hotel bintang lima di Kuta Bali ini, dari hasil pengujian meskipun atapnya telah terbakar tetapi tidak sampai mengenai kontruksi di bawah atap alang-alang sintetis ini.

"Pas dibuka didalamya itu belum terbakar. Masih utuh," imbuhnya.

Produk yang membawa konsep natural ini, memiliki keunggulan jauh dari atap alang-alang natural yang selama ini digunakan di Indonesia. Menurutnya, atap alang-alang sintetis ini bisa tahan hingga 20 tahun.

"Komposisi harga, kalau dilihat life time buildingnya ini lebih murah dari alang-alang karena alang-alang tiap 2 sampai 3 tahun harus ganti kalau ada kerusakan. Kalau ini saya bisa jamin 20 tahun," tutup Johan.

Indobuildtech Expo 2012 diikuti oleh 315 peserta dari 22 perusahaan dalam dan luar negeri. Untuk peserta dari luar negeri berasal dari China, Jepang, Kanada, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Pada tanggal 27 Juni sampai 28 Juni acara ini akan dibuka khusus bagi pengunjung bisnis. Sementara itu pada 29 Juni sampai 1 Juli 2012 akan dibuka gratis untuk umum. Acara sendiri akan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.



(feb/hen)

Selasa, 19 Maret 2013

Memainkan Dinding Lebih dari Pembatas Ruang


KOMPAS.com - Bila Anda mengolah dengan benar dan kreatif, dinding bisa tampil maksimal melebihi fungsinya sebagai pemisah antarruang. Berkat pengolahan yang baik maka dinding mengembang fungsi lebih dari sekedar sebagai penyekat masif.

Anda bisa memaksimalkan keberadaan dinding dengan cara memanfaatkannya sebagai area penyimpanan. Misalnya, jika rumah Anda memiliki luas luas terbatas, dinding tampil sebagai lemari built in untuk menyimpan koleksi buku atau penyimpanan barang lainnya. Masih sebagai tempat penyimpanan, dinding di kamar anak bisa diolah menjadi rak atau lemari penyimpanan pakaian anak, mainan, dan perlengkapan anak lainnya.

Apabila tak bisa diolah sebagai area penyimpanan, dinding bisa diolah sebagai elemen dekoratif pada ruangan. Kata kuncinya adalah kreatif dengan "mengubah" dinding sebagai area pajang karya seni, foto keluarga, bahkan coretan gambar buah hati. Cara kreatif lainnya dengan menambah ambalan pada dinding ruang tamu, atau membuat pigura-pigura kecil berbahan kertas koran lalu diisi koleki unik Anda. Hal paling mudah dan cepat untuk mengubah tampilan dinding adalah menambah wallpaper atau pengecatan ulang. Tinggal bagaimana nantinya Anda memilih tema wallpaper apa yang cocok dengan tema ruangan.
Bila ingin mewarnai dinding dengan cat, Anda cukup mewarnai salah satu bidang dalam ruangan dengan warna dominan. Warna berbeda ini akan menonjol menjadi focal poin yang menarik perhatian. Mau yang lebih menonjol? Jika Anda hobi melukis, mengapa tidak mencoba membuat mural pada dinding. Misalnya saja Anda menggambar tokoh imajinatif anak pada dinding kamarnya, maka kamar anak akan lebih menghidupkan ruangan.

Dinding bahkan bisa menambah kuantitas penerangan di dalam ruangan. Hal ini dapat dilakukan apabila di dalam ruang tersebut minim jendela atau lubang angin. Caranya, Anda melakukan "sobekan" terhadap dinding lalu menambah kaca sesuai luasan sobekan tadi. Otomatis, sinar matahari akan masuk ke dalam ruangan. Seolah sebagai jendela berkaca mati, dinding ini minimal membantu cahaya dari luar masuk ke dalam.

Senin, 18 Maret 2013

Membuang Dinding,Mengubah Jadi Lemari

 

KOMPAS.com - Sebanyak apapun jumlah lemari dalam rumah, suatu saat akan penuh juga. Jadi, ada baiknya melakukan antisipasi dengan membuat banyak fasilitas penyimpanan. Kalau perlu, manfaatkan seluruh bagian dinding.
Sewaktu pertama membangun rumah, barang yang dibawa mungkin tidak terlalu banyak. Terutama, jika Anda telah memilah-milah barang yang akan disimpan, dan mana yang dibuang. Tapi, coba lihat kondisi beberapa bulan dan tahun sesudahnya. Saat itu mungkin Anda mulai bingung akan menaruh barang di mana.
Agar hal seperti ini tidak terjadi, jangan pelit ketika membuat fasilitas penyimpanan seperti lemari, rak, atau ambalan. Selalu sediakan lahan untuk kebutuhan ini, meski ukuran rumah tak terlalu besar. Justru, dengan begini hunian Anda bisa terasa lebih lega.
Buat lemari atau rak built in supaya ruangan terasa lebih lapang dan rapi. Bila perlu, Anda bisa menggunakannya sebagai pengganti dinding.
Lemari "ditanam" di antara kolom, menggantikan fungsi dinding sebagai pembatas ruangan. Untuk fasilitas penyimpanan yang sifatnya random seperti ini, lebar 40-45 cm saja sudah cukup. Berbeda dengan lemari pakaian gantung yang mensyaratkan ukuran lebar minimal 60 cm.
Tak terlalu memakan tempat, bukan? Anda pun tak akan dipusingkan dengan masalah penyimpanan lagi, karena, secara fungsi memang sudah selesai.
Tapi, jangan lupakan aspek estetikanya. Supaya tak terlihat membosankan, Anda bisa memainkan irama pada permukaan lemari. Seperti desain yang terlihat pada gambar ini. Mainkan saja ukuran, bentuk, dan warnanya. Dengan begini, lemari Anda bisa banyak berfungsi. Tak hanya mampu menampung segala peralatan dan perlengkapan, tapi juga sebagai partisi dan elemen dekoratif.
(Putri Dwimirnani)

Minggu, 17 Maret 2013

Pilihan Keramik Tepat untuk Rumah Mungil



Mozaik ini disusun dari pecahan keramik berukuran kecil, yang terdiri dari beragam ukuran dan warna. Keramik jenis ini baik digunakan untuk menghadirkan kesan dinamis dan tidak kaku.

KOMPAS.com - Memberi kesan luas dalam hunian mungil bisa disiasati dengan memainkan kesan visual. Selain itu, pemasangan keramik rupanya mampu menjawab permasalahan serupa.
Namun demikian, harus perhatikan secara cermat pemilihan warna, ukuran, serta teknik pemasangannya. Simak beberapa pilihannya di bawah ini:
Keramik mozaik dari pecahan
Mozaik ini disusun dari pecahan keramik berukuran kecil, yang terdiri dari beragam ukuran dan warna. Keramik jenis ini baik digunakan untuk menghadirkan kesan dinamis dan tidak kaku.
Keramik persegi panjang
Keramik ini memiliki karakter berbeda dengan keramik berbentuk bujursangkar. Keramik persegi dapat diaplikasikan dengan banyak variasi pola, misalnya susun anyaman, susun bata, zig-zag, atau susun acak tanpa banyak memotong keramik.
Keramik motif mozaik
Keramik motif mozaik adalah susunan kotak teratur dengan warna acak. Bisa berupa keramik utuh dengan warna mozaik atau kumpulan keramik-keramik kecil. Jenis ini cocok ditempatkan pada kamar mandi atau dapur karena dapat membangun kesan luas.
Pola papan catur
Pola ini hadir dari pola pemasangan keramik standar, yaitu hanya dengan memadukan dua variasi warna keramik berbeda dan disusun dengan pola papan catur. Pola keramik seperti ini membuat ruangan berkesan dinamis dan luas.
Keramik kombinasi ukuran
Keramik ini dapat ditemukan pada model keramik mozaik. Namun, kombinasinya juga dapat dibuat dengan memotong keramik besar. Pola ini membuat keramik ukuran kecil terkesan besar dan kesan ruang menjadi lebih dinamis.
Keramik persegi panjang motif kayu
Kesan desain kaku pada keramik dapat diatasi dengan aplikasi keramik motif kayu. Kesan hangatnya dapat dibangun dan ketahanannya juga terjamin. Keramik motif ini sangat baik ditempatkan di area-area privat.
Keramik susun diagonal kombinasi dengan koral sikat
Pengaplikasian keramik dapat pula dikombinasikan dengan bahan material lain. Misalnya, dengan batu koral sikat, kayu, logam, bahkan kaca. Pola keramik ini dapat pula menggunakan pola diagonal. Pola seperti ini membuat bidang kecil terkesan lebih luas.
Keramik lis
Keramik ini adalah keramik berbentuk persegi panjang dan fungsinya memberikan variasi bagi perpaduan antara dua warna keramik. Biasanya, jenis ini digunakan pada area-area kamar mandi.
Keramik motif
Keramik bermotif flora, fauna atau gambar kartun biasanya digunakan untuk mempermanis ruangan. Namun, jenis ini juga bertujuan mempertegas kesan ruangan yang ingin dibangun.
(Sumber: Majalah Renovasi)

Sabtu, 16 Maret 2013

Cermin Bisa Menyulap Kamar Mandi Jadi Luas

 

KOMPAS.com - Memberi tambahan elemen pada sebuah ruang, dapat menambah nilai atau fungsinya. Sama halnya dengan kamar mandi. Keterbatasan luas membuat kita hanya bisa mengalokasikan ruang yang terbatas untuk kamar mandi. Tetapi, Anda bisa "menyulap" kamar mandi menjadi terkesan luas, hanya dengan menambahkan cermin! Ya, memasang cermin di kamar mandi yang "standar", akan menghasilkan kesan "berbeda" dari sebelumnya.

Memasang cermin di kamar mandi tidak serta merta besar-besar dalam satu area dinding. Terlalu banyak cermin di kamar mandi juga kurang baik, karena mudah terkena noda dan busa sabun. Untuk menyiasatinya, letakkanlah dengan bijak, seperti memasang cermin pada dinding belakang rak di kamar mandi yang berisi perlengkapan mandi.

Kesan lapang dan luas bisa dipantulkan cermin di belakang rak, namun cermin tetap terlindungi kejernihannya. Bila memilili lemari tertutup, berisi obat-obatan misalnya, dapat ditambah dengan cermin yang akan memberi efek lapang dan luas.

Fungsi cermin selain memantulkan cahaya dan menambah kesan glamor, ia mempermudah Anda saat mencari benda dalam lemari. Pastikan saat memasang cermin, sesuai dengan ukuran agar hasilnya pas.

Jumat, 15 Maret 2013

Empat Saran Menata Furnitur di Hunian Mungil



Usahakan agar furnitur tidak hanya memiliki satu fungsi saja, tapi banyak fungsi (multifungsi). Cara ini dapat mengurangi jumlah furnitur yang akan ditempatkan. 
KOMPAS.com - Rumah dengan luas terbatas tetap dapat tampil nyaman dan menarik lewat penataan furnitur. Furnitur juga berperanan penting dalam mendukung fungsi ruang-ruang sebagai tempat beragam aktivitas.
Hadirnya furnitur akan menguatkan karakter diri melalui tampilan interior hunian. Namun, dalam penataannya perlu disesuaikan dengan tema ruangan, baik tata letak, ritme, maupun warnanya.
Saat membeli furnitur, pertimbangkanlah fungsinya, dimensi, material serta keindahannya. Selain membeli, Anda juga dapat merancangnya sendiri yang tentunya lebih fleksibel. Nah, empat saran berikut ini dapat membantu Anda saat memilih atau merancang furnitur untuk hunian mungil Anda:
Prioritas
Tak ada salahnya Anda membuat terlebih dulu daftar kebutuhan furnitur yang akan ditempatkan di ruangan berdasarkan prioritas fungsinya, misalnya meja dan kursi di ruang tamu. Bila ruangan tamu Anda sempit, hindari menggunakan rak atau lemari berdimensi besar. Ini akan semakin mempersempit ruangan.
Mengukur
Biasakan mengukur terlebih dulu luasan ruang sebelum membeli atau memesan furnitur. Setelah itu, catat lebar dan tinggi ruangan dengan teliti. Mencatat tinggi dan lebar pintu penting diketahui agar memudahkan Anda saat memindahkan furnitur. Di sini, Anda juga perlu memperhatikan jalur sirkulasi penghuni saat berkegiatan di ruangan.
Multifungsi
Usahakan agar furnitur tidak hanya memiliki satu fungsi saja, tapi banyak fungsi (multifungsi). Cara ini dapat mengurangi jumlah furnitur yang akan ditempatkan. Misalnya, lemari di ruang keluarga mencakup kebutuhan untuk meletakkan televisi, alat-alat elektronik, tempat menyimpan koleksi CD, rak buku, juga tempat meletakkan foto atau pajangan.
Desain simpel
Ada baiknya Anda memilih desain furnitur yang tidak rumit untuk menghindari kesan sempit pada ruang.
(Sumber: Teguh Prihanto, Kreatif Menata Hunian Mungil, Kawan Pustaka)

Men-design Hunian Sendiri, Kenapa Tidak?

Men-design Hunian Sendiri, Kenapa Tidak?


detail berita
Image : Corbis.com.
JAKARTA - Design rumah yang disajikan pengembang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni. Jangan khawatir, banyak pengembang yang menawarkan untuk merancang hunian sendiri. Sehingga penghuni bisa bebas menentukan kebutuhan sesuai dengan keinginan.

Ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan untuk bisa merancang sebuah hunian. Menurut designer interior Anna Hape, pemilik Annahape Studio, ada tiga prinsip dasar dalam merancang hunian. 

"Dari sekian banyak prinsip dalam desain arsitektur, prinsip dasarnya adalah garis, tekstur, dan pencahayaan," ujar Anna seperti dikutip dari artikelnya bertajuk Tip 75 Trik Rahasia Merancang Rumah Tinggal Sendiri, seperti dikutip dari Annahape.com, Kamis (15/3/2012).

Pinsip pertama adalah garis.

Ada dua bentuk garis yaitu vertikal dan horisontal. Secara Ekstrim, desain rumah dapat menggunakan salah satu sebagai corak dasar desain rumah. Artinya, ada bangunan dengan corak horisontal yang kuat. Ada juga bangunan dengan corak vertikal yang kuat. Perhatikan 2 contoh gambar berikut.


(Ilustrasi dok AnnaHape)

Rumah dengan corak horisontal memberi kesan lembut, bersih dan menciptakan atmosfir yang tenang. Sementara rumah dengan garis vertikal menimbulkan kesan solid dan formal.

Selain vertikal dan horisontal, tentu ada jenis garis yang lain seperti miring, atau lengkungan. Tetapi intinya, Anda harus dapat membuat salah satu garis sebagai tema rumah secara konsisten berirama dan harmonis. Memadukan garis vertikal dan horisontal untuk Anda yang awam arsitektur akan sangat beresiko. Karena itu saran saya, sebaiknya Anda memilih dominasi vertikal atau horisontal pada rumah Anda sendiri.

Contoh di bawah ini adalah eksperimen desain Annahape Studio dengan corak vertikal pada rumah tropis etnik. Rumah-rumah etnik yang biasanya didominasi garis horisontal, pada desain ini diubah menjadi vertikal. Kesan yang ingin ditimbulkan adalah gagah namun tetap kalem.


(Ilustrasi dok AnnaHape) Prinsip kedua adalah tekstur.

Tekstur dapat bersifat fisik. Yaitu tekstur material bangunan yang dipakai. Seperti kasar, halus, bergelombang dan sebagainya. Tetapi tekstur dapat juga bersifat visual. Yaitu kesan yang didapat dari pengulangan bentuk-bentuk garis dan warna. Yang terutama perlu diperhatikan dalam mendesain rumah adalah tekstur visual. Penataan batu alam,batu bata, atau almunium yang harmonis akan membuat rumah Anda berkarakter. Pada contoh dibawah ini saya menunjukkan tekstur visual yang diperoleh dari scondary skin yang terbuat dari almunium. Tekstur fisik almunium yang halus menimbulkan tekstur visual yang berbeda karena desain komposisi. Bila almunium itu difinishing dalam gradasi warna, efek visualnya pasti akan lebih kuat.


(Ilustrasi dok AnnaHape)

Pada gambar-gambar sebelumnya apakah Anda dapat melihat tekstur visual baik pada rumah vertikal maupun horisontal?

Prinsip ketiga adalah pemanfaatan cahaya matahari sebagai ornamen rumah. Prinsip dasar dari desain rumah yang baik adalah, sinar matahari dapat masuk kesemua ruang di dalam rumah. Lebih lanjut, sinar matahari dapat menjadi sumber desain rumah yang baik. Pada contoh berikut saya memperlihatkan bagaimana, sinar matahari dapat menciptakan ornamen arsitektur  yang eksotik. Untuk mengurangi tajamnya sinar matahari, Anda dapat memanfaatkan filter kaca atau polikarbonat.


(Ilustrasi dok AnnaHape)

"Masih ada prinsip-prinsip praktis dalam desain rumah. Sementara, cobalah menerapkan ketiga prinsip itu dalam rumah yang sedang Anda desain," pungkasnya.

Kamis, 14 Maret 2013

Bagaimana Sistem Kerja Feng Shui

detail berita
(foto: klikfengshui)
DALAM melakukan analisa dari aliran energi Qi di sebuah rumah atau bangunan apapun, kita perlu memperhatikan dua hal penting, yaitu Xiang (arah hadap rumah) dan Shan (arah duduk rumah). Perlu Anda ketahui bahwa kedua hal tersebut dapat dimisalkan seperti manusia yang mana dalam ilmu pengobatan Tiongkok kita sebut sebagai Ren Mai dan Du Mai , ini merupakan garis tubuh yang sangat vital sekali demikian juga dalam ilmu Feng Shui.

Sekali kita mengetahui arah hadap dan arah duduk rumah dengan menggunakan Luo Pan (kompas Feng Shui) maka berikutnya kita bisa menentukan titik atau lokasi yang baik atau buruk dalam sebuah rumah. Titik atau lokasi inilah yang akan kita mainkan dalam peletakkan pintu utama, kamar tidur, ruang dapur, ruang keluarga, toilet, dan sebagainya.

Pokok dasar yang kita pakai di sini adalah ketika kita telah mengetahui arah hadap dan arah duduk rumah, maka kita memperoleh titik pusat (Tai Ji) yang mana dalam teori Feng Shui kita menyebutnya sebagai Tian Xin atau secara harafiah berarti jantung langit dan hal ini dapat dimisalkan Anda (titik pusat - Tai Ji) sedang berada dalam sebuah ruang dan waktu (Xuan Kong) dan dikelilingi oleh dua kelompok orang yang pertama adalah kelompok putih dan kedua adalah kelompok hitam, manakah yang akan Anda dekati? Demikian juga dengan praktek Feng Shui!

Nah..sekali kita dapat melakukan pemetaan energi berdasar arah hadap dan arah duduk rumah maka selanjutnya kita mengikuti rumus Feng Shui. Disini peranan seorang pakar Feng Shui dibutuhkan, karena dalam ilmu Feng Shui kita memiliki berbagai macam formula atau rumus dalam menghitung peredaran energi tersebut. Seperti seorang dokter ataupun scientist tingkat kemahiran mereka ditentukan dari learning process dan experience yang matang.

Sebagian praktisi masih berada di tingkat awal, sebagian yang lain cukup expert, dan sedikit dari mereka yang bisa mencapai tahap master! Bagaimana untuk menilai seorang praktisi telah mencapai tingkat master sejatinya tidaklah mudah karena kita tidak dapat menilainya dari berdasar apa yang dia ketahui dan apa yang dia bicarakan tapi lebih pada hasil yang telah kita peroleh sebagai user. Disinilah peranan saya ataupun Anda dalam menilainya apakah dia seorang pakar yang professional atau tidak, seperti kata pepatah lama "No body is perfect". Mungkin ini juga menjadi keunikan fenomena praktek Feng Shui selama ini.

Sekali kita mendapatkan informasi peredaran energi di rumah atau bangunan yang kita huni, maka sekarang giliran faktor bumi yang kita perhatikan. Jika dalam faktor langit kita melihat parameter waktu yang abstrak maka dalam evaluasi Feng Shui faktor bumi kita membicarakan sesuatu yang kongkret. Sederhananya begini, dalam faktor bumi kita seorang praktisi menggolongkannya menjadi dua bagian, yaitu benda yang bergerak (Yang) dan benda yang diam (Yin). Polaritas dari hukum Yin-Yang ini terkenal dengan istilah Ji Xiong Wei Ren Lei Zhi Nan Nu artinya kebaikan dan keburukan ditentukan dari hubungan Yin (perempuan) dan Yang (laki).

Artinya, benda bergerak (Yang) bisa menjadi area rumah yang banyak dibutuhkan aktivitas manusia seperti ruang kerja, ruang dapur, ruang tamu, dll sedangkan benda yang diam (Yin) bisa menjadi: area rumah yang sedikit dibutuhkan aktivitas seperti kamar tidur, ruang keluarga atau ruang santai, dan lain-lain.

Berdasarkan perhitungan faktor langit diatas maka tugas seorang praktisi Feng Shui perlu melakukan sinkronisasi dengan faktor bumi, artinya bahwa area yang menguntungkan dan bersifat diam maka kita perlu memakai area tersebut sebagai kamar tidur utama, sedangkan area yang menguntungkan dan bersifat gerak maka kita dapat menggunakannya sebagai ruang kerja. Bagaimana untuk mengetahui area tersebut menguntungkan atau tidak telah menjadi tugas utama dari para praktisi Feng Shui karena ini akan menunjukkan apakah semua solusi yang diberikan memberikan sebuah hasil yang positif.

Dalam faktor bumi yang kita golongkan sebagai hubungan Yin dan Yang masing-masing memiliki manfaat yang berbeda, artinya area Yin (diam) akan bermanfaat bagi hubungan antar manusia dan kesehatan penghuni rumah tersebut, sedangkan area Yang (gerak) akan bermanfaat bagi keberuntungan materi ataupun ketenaran seseorang. Seperti dalam aliran Feng Shui bintang terbang (Fei Xing Pai) misalnya kita membaginya menjadi empat klasifikasi utama, di antaranya:

1. Rumah yang baik untuk materi keluarga dan hubungan antar manusia (Wang Shan Wang Shui)
2. Rumah yang baik untuk materi keluarga tapi tidak untuk keharmonisan keluarga (Shuang Xing Hui Xiang)
3. Rumah yang baik untuk keharmonisan keluarga tapi tidak untuk materinya (Shuang Xing Hui Zuo)
4. Rumah yang tidak baik untuk materi maupun keharmonisan keluarga (Shang Shan Xia Shui)

Dan tentu saja semua memiliki solusinya, jika semisal rumah Anda berada pada kategori ke-4 maka Anda masih dapat memanuver keberuntungan Feng Shui rumah tersebut dengan sebuah metode yang kita sebut dengan Jie Hua Yin Yang atau merubah kondisi hubungan Yin dan Yang dalam rumah. Ini adalah metode paling dasar yang harus diketahui oleh semua orang yang ingin mempraktekkan Feng Shui dirumahnya masing-masing.

Dalam menganalisa faktor bumi sebenarnya kita tidak hanya melihat dari hubungan Yin-Yang saja, karena dalam faktor bumi kita juga menganalisa Xing (bentuk) dan Shi (warna) rumah, termasuk juga lingkungan luar rumah tersebut, seperti bentuk jalan , bangunan tetangga, benda-benda di sekitar rumah, dsb. Bagaimana untuk memilih eksterior dan interior rumah juga menjadi tugas seorang praktisi Feng Shui, Anda bisa membaca artikel kami di Feng Shui, Warna, & Rumahku Atau di e-book "12 Pedoman Feng Shui dalam membeli Rumah".

Dalam pandangan orang Tiongkok sesuatu yang baik atau hidup adalah segala bentuk yang indah, tertib, dan fleksibel oleh karena itu jika Anda menghuni sebuah rumah dengan lingkungan yang kumuh maka itu bukanlah hal yang baik dalam sudut pandang Feng Shui, begitu juga dengan bangunan tetangga yang rusak dan cacat parah di depan rumah Anda juga tidak membawa efek Feng Shui yang baik ataupun juga rumah Anda berada pada posisi tusuk sate.

Mengapa? Saya jadi teringat oleh guru Feng Shui saya yang pernah mengatakan, ketika kita melihat rumah lihatlah dia sebagai manusia! Hal ini sama saja jika Anda berada di sebuah tempat dan dikelilingi oleh banyak wanita cantik atau seorang coverboy bagaimana perasaan Anda? Feng Shui juga menyangkut psikologis manusia. Satu contoh yang gampang jika rumah kita terlihat biasa-biasa saja dan sederhana akan tetapi rumah kita diapit di kedua sisi kanan-kiri oleh bangunan tetangga yang megah dan mewah, maka hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologis Anda menjadi sering minder. Benarkah?

Setelah kita telah melakukan sinkronisasi terhadap faktor langit dan bumi maka kita perlu melakukan sinkronisasi terhadap faktor manusianya juga. Mengapa? Karena keluarga Andalah yang menempati rumah tersebut. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan:

1. Kelahiran penghuni rumah
Setiap tahun kelahiran seseorang, energi alam semesta dari tahun ke tahun tidaklah sama. Kita terpengaruh oleh sebuah medan energi (Qi) dari alam yang membentuk personality dan human magnetism yang unik satu dengan yang lain. Dengan mengetahui tahun, bulan, tanggal, dan jam kelahiran seseorang maka seorang praktisi Feng Shui dapat mengetahui apa rumah yang ideal menurut kita dan membawa berkah. Seperti kata pepatah "Blessed people live in the bless land", maka untuk menjadi seseorang yang penuh dengan berkat maka kita harus mengenal diri kita sendiri.

"Be acquainted with our nature". Salah satu metode yang biasa sering dipakai adalah dengan mengetahui Ming Kua kelahiran seseorang, Anda dapat membaca artikel kami di Cara menghitung Ming Kua dalam Ba Zhai atau pada e-book "12 Pedoman Feng Shui dalam membeli Rumah". Metode lain yang biasa dipakai oleh praktisi adalah dengan menggabungkan ilmu astrologi Tiongkok seperti Zi Ping Ba Zi dengan Feng Shui, metode ini juga cukup mudah karena dengan mengetahui unsur yang menguntungkan (teori 5 unsur) maka kita dapat menentukan dimana arah dan sektor rumah yang baik untuk seseorang. Ada juga yang menggunakan kecocokan shio (dari ke-12 shio) seseorang maka seorang praktisi Feng Shui akan menganjurkan Anda untuk meletakkan pintu utama, dapur ataupun kamar tidur pada sektor-sektor tertentu dalam rumah.

2. Cintailah rumah Anda sendiri
Mengapa? Jika Anda mencintai rumah Anda maka rumah Anda juga akan mencintai Anda. Ini merupakan hubungan timbal balik yang membuat perasaan Anda selalu dalam sukacita. Jika Anda mempunyai hubungan afeksional yang dalam dengan rumah, dan keluarga Anda sendiri maka dengan sendirinya Anda hidup dalam keharmonisan. Dan jika rumah tangga Anda telah harmonis maka hoki atau keberuntungan itu akan datang dengan sendirinya. Tidak percaya? Anda boleh membuktikannya sendiri.

Tidak dapat dipungkiri salah satu yang menyebabkan kegagalan atau kekandasan karir kita ataupun timbulnya penyakit yang disebabkan oleh stress ini terjadi pada problem rumah tangga. Jika Anda sudah merasa tidak betah tinggal di rumah maka hal inilah yang membuat human magnetism pada diri kita memancarkan sebuah gelombang atau medan energi yang negatif bahkan hubungan sosial kita diluarpun secara tidak langsung juga akan ikut terpengaruh. Jika pikiran kita tenang dan perasaan selalu nyaman kita dapat memecahkan semua masalah hidup dengan sendirinya.

Alasan terakhir selain kedua faktor tersebut di atas, adalah bahwa sekali kita telah menentukan semua area yang baik dan buruk dalam rumah sesuai aturan dan kaidah Feng Shui berdasar faktor langit dan bumi maka kita perlu bersikap optimis dan positif dalam pengertian jika seorang praktisi telah menentukan bahwa area timur rumah Anda cocok sebagai ruang dapur, area selatan cocok sebagai posisi letak pintu utama, dan area barat cocok sebagai letak kamar tidur maka sikap yang optimis dan positif dari diri kita akan memicu human and geo-magnetism di area tersebut bekerja dengan sendirinya.

Di sini saya tidak berbicara bahwa Feng Shui memerlukan suatu sugesti, karena jika saya mengatakan "ya" maka kita tidak perlu repot-repot pakai ilmu Feng Shui lagi. Hal ini tidak ada bedanya jika Anda sakit panas dan Anda pergi ke dokter lantas diberi obat untuk penghilang panas, apakah panas tersebut bisa hilang jika Anda ternyata diberi obat sakit perut walaupun Anda tidak tahu dan telah bersikap optimis dan positif terhadap obat tersebut?

Oleh karena itu tidak heran jika ada pepatah guru Feng Shui kuno yang mengatakan bahwa untuk memperoleh Feng Shui yang baik, maka kita harus menghuni di waktu yang tepat (faktor langit) di tempat yang tepat (faktor bumi) dengan sikap yang tepat (faktor manusia). Dengan demikian Feng Shui itu barulah bisa bekerja dengan sendirinya (zi Ran).

Bagaimana pendapat Anda?

Oleh:
Aries Harijanto
Founder, Principle Consultant
Klik Fengshui

Rabu, 13 Maret 2013

Warna dan Tekstur Interior yang Pas

detail berita
(foto: myinteriordesign.com)


WARNA yang baik digunakan pada ruang mungil ini, adalah warna netral dan dipadu dengan warna monokromatiknya seperti warna putih, coklat, abu-abu. Jika Anda menginginkan warna selain putih, coklat, dan abu-abu, silahkan pilih warna pastel seperti merah muda, biru muda, hijau muda.

Warna netral dan  pastel selain memberikan kesan ruang lebih luas, juga ruang terasa lebih terang. Aksen tua si boleh saja diberikan sebagai point of interest menggunakan warna komplementer pada asesoris ruang. Sehingga warna komplementer tersebut tidak mendominasi, tapi mempercantik ruang. Misalnya warna dominan pada ruang dengan sebuah lukisan mungil bunga warna merah.

Hindari pemakaian warna komplementer, seperti warna ungu dipadu dengan warna kuning atau warna hijau dengan warna merah pada bidang dinding yang luas. Hati-hati memberikan warna kontras pada dinding, karena pemakaian warna yang kontras akan memberikan kesan sempit pada ruang, juga memberikan kesan “tabrak” dan dapat memberikan kesan tidak harmonis.

Tekstur

Tekstur pada sebuah bidang akan membantu rasa yang dinikmati oleh penikmatnya. Wah….sepertinya berat sekali ya. Tekstur bisa memberikan kesan tenang, lapang, menusuk, pusing, dan lainnya bila tekstur ini dapat diraba. Tekstur yang licin dan mengkilat dapat merefleksikan kembali sinar yang jatuh pada permukaan bidang tersebut. Begitu pula untuk bidang yang memiliki tekstur kasar pada permukaannya, sinar yang jatuh pada permukaannya akan diserap. Untuk mendapatkan ruang yang cukup terang, gunakan permukaan bidang dinding yang cukup licin dan menggunakan warna netral atau pastel.

Oleh :
Rita Laksmitasari
Direktur Mitra Bangun Sekawan
www.mitrabangunsekawan

Selasa, 12 Maret 2013

Desain Interior

detail berita



TIAP orang pasti menginginkan rumah yang tampil senyaman mungkin. Untuk mewujudkannya, Anda harus menata sesuai dengan kepribadian diri dan anggota keluarga yang lain.

Tanpa disadari, kegiatan menata interior terkadang bisa memengaruhi psikologi pemilik rumah. Ada beberapa unsur ruang di sekitar Anda yang sangat memengaruhi sisi psikologis, seperti warna, bentuk, garis, tekstur, suara, bau,dan berbagai gambar dan simbol yang memiliki dampak terhadap keadaan emosi Anda, juga karakteristik psikologi manusia.

Nah, jika Anda ingin memiliki rumah yang sesuai dengan kebutuhan,keinginan, dan kepribadian Anda, pengembangan interiornya harus bisa dipadukan dengan struktur bangunan yang ada. "Yang termasuk ke dalam faktor psikologi pada desain, di antaranya penglihatan, perasa, pendengaran,dan penciuman.Empat faktor tersebut sangat berperan besar di dalam sebuah hunian," ungkap desainer interior Susan Octari Yawhan.

Seperti yang diungkapkan Susan bahwa faktor psikologi perasa memiliki peran yang sangat penting. Faktor psikologi perasa ini sangat berpengaruh terhadap pengaplikasian warna untuk interior. "Warna salah satu yang mampu memberi pengaruh psikologi yang kuat dalam interior rumah. Warna menurut mood dapat menciptakan nuansa tersendiri, seperti kesan hangat,dingin,dan netral,” tutur Susan.

Susan menyebutkan, merah, kuning dan oranye dapat dikatakan warna yang mampu menaikkan tekanan darah. Warna tersebut akan membuat Anda merasa hangat dan bersemangat. Adapun biru, hijau, dan ungu dapat meredam suhu ruangan sehingga membuat Anda merasa dingin sekaligus rileks. Psikologi warna juga bisa dipengaruhi latar belakang budaya dan kebutuhan masing-masing pemilik rumah.

Faktor psikologi penglihatan bisa dilihat dari bentuk bangunan. Bentuk biasanya mewakili apa yang ingin Anda sampaikan. Bentuk umumnya dapat diciptakan oleh garis maupun warna. Apabila Anda menyenangi tipe klasik, Anda bisa menggunakan bentuk furnitur dengan banyak ukiran aristokrat yang dapat diaplikasikan di langit-langit rumah.

"Bentuk bangunan bisa diklasifikasikan seperti bentuk simetris, asimetris,geometris, dan organik," sebut Susan. Garis secara psikologi dapat membangkitkan perasaan yang berbeda, tinggal bergantung pada latar belakang mental Anda.Ambil contoh garis horizontal,biasanya akan memberikan dampak ketenangan bagi si penghuni rumah. Garis vertikal dapat memberikan perasaan stabilitas.

Untuk garis vertikal,bisa dilihat pada penerapan bangunan pilar. Selain garis, tekstur juga merupakan teknik desain interior yang bisa membangkitkan perasaan. "Tekstur bisa diperoleh dari penggunaan material kayu, batu, bata, atau kain. Material tersebut merupakan elemen dekorasi yang bisa dilihat dan disentuh secara sempurna," lanjut Susan. Salah satu prinsip dasar penggunaan tekstur adalah berkaitan dengan kesan yang didapat.

Tekstur kasar cenderung membuat objek terlihat berat, sedangkan tekstur halus akan membuatnya terasa lebih ringan. Dengan cara ini, lantai marmer yang dipoles putih akan terasa lebih ringan daripada panel kayu keras. Setelah tekstur, elemen yang harus diperhatikan dalam membangun psikologi sebuah tatanan desain interior adalah suara.

Bagi Anda yang hidup di kawasan perkotaan, pasti sudah merasa jenuh dengan lingkungan kota yang selalu riuh rendah oleh suara kendaraan bermotor. Nah, untuk mengakalinya, Anda dapat menciptakan sebuah taman kecil di dalam rumah. "Selain sebagai simbol keseimbangan,suara gemericik air yang dihadirkan di dalam taman dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan dan mampu melepaskan ketegangan sehingga bisa membuat pemilik rumah merasa nyaman sekaligus tenang," beber Susan.

Adapun yang terakhir adalah penciuman.Keberadaan aroma yang berbeda di ruangan juga bisa memainkan peranan dalam membentuk sikap dan emosional seseorang. Ada berbagai macam aroma berbeda yang bisa memberikan kesan kegembiraan atau sebaliknya buat pemilik rumah. Inilah yang menjadi alasan, mengapa Anda harus merencanakan fondasi rumah secara tepat agar seluruh saluran pembuangan di rumah dapat berjalan lancar.

(Aprilia S Andyna/Koran SI)

Senin, 11 Maret 2013

Tren Desain Interior Saat Ini 'Gado-Gado'

detail berita
(foto: eclecticrevisited.com)
JAKARTA - Arus modern dan klasik bersatu padu dalam desain interior yang disebut eclectic contemporer. Gaya inilah yang sedang menjadi tren dalam desain interior saat ini.

Demikian yang dikatakan desainer interior dari Hadiprana Design Consultant Sammy Hendramianto. "Untuk tren desain interior saat ini banyak mengapilikasikan gaya eclectic contemporer. Kalau dalam bahasa Indonesianya kita bilang tren "gado-gado"," katanya saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, penerapan gaya campuran tersebut bisa dilihat dari penerapan material interiornya. "Dalam desain klasik orang juga menggunakan furnitur yang bermaterial stainless steel misalnya, yang merupakan item modern, sedangkan dalam desain modern kebanyakan juga masih menggunakan bahan-bahan besi yang kesannya "berat"," imbuhnya.

Sementara itu Arsitek Mesalina Dyah Ekowati menyebutkan, untuk penggunaan bahan kayu masuk pada gaya desain keduanya. Karena sifat kayu yang merupakan sumber alam yang bisa terus diproduksi dalam waktu yang lama.

"Jika dulu orang banyak menggunakan kayu besi yang hitam dengan ukuran yang besar, saat ini pun untuk desain modern orang masih menggunakan kayu-kayu besi, cuma bentuk dan desaiinya sudah dibuat lebih cantik dan bervariasi," ujar Mesa. (NJB)

Minggu, 10 Maret 2013

Hiasi Ruang dengan Karpet

detail berita
Penggunaan karpet di ruang keluarga (foto: deviworldbebi.blogspot)
TAMPILAN karpet yang eye catching dengan warna memesona dan beragam selalu nikmat untuk dipandang. Tak heran bila permadani pelapis lantai ini selalu dipilih untuk melengkapi tampilan ruangan agar semakin indah.

Untuk mempercantik satu ruangan di rumah, ada hal-hal yang harus menjadi pertimbangan bagi Anda, mulai furnitur, pencahayaan, hingga pengecatan. Kehadiran karpet pun terkadang bisa menjadi pertimbangan lantaran mampu memberi kesan hangat dan nyaman dalam ruangan.

"Karpet memang sering dijadikan aksesori penunjang keindahan di dalam ruangan. Lantaran modelnya yang beragam, karpet bisa memberikan pengaruh yang kuat untuk ruangan," ungkap desainer interior Susan Octari Yawhan.

Meskipun karpet bisa dikatakan sebagai aksesori yang simpel, namun sebaiknya Anda tidak melupakan perawatannya. Karpet yang dibiarkan kotor dapat memberikan pengaruh buruk untuk nilai ruangan Anda.Tentu Anda tidak mau membiarkan karpet kesayangan menjadi kusam dan tak cantik lagi bukan? Tidak hanya itu, baunya pun bakal mengakibatkan suasana di dalam ruangan menjadi tidak nyaman. 

"Idealnya karpet dibersihkan setiap dua minggu sekali untuk mengurangi debu yang menempel di serat-seratnya. Yang harus diingat saat ingin membersihkan karpet, kenali terlebih dahulu bahan karpet karena tidak semua karpet baik dibersihkan dengan cara disikat atau dicuci," tutur desainer yang juga memiliki toko furnitur di salah satu mal itu.

Seperti diungkapkan Susan, tiap karpet tentu memiliki bahan yang berbeda- beda dan penerapannya juga harus disesuaikan. Ambil contoh karpet yang terbuat dari wol, katun, bambu, atau rumput laut yang tidak bisa digunakan untuk mengalasi beban berat.

"Karpet berbahan wol, katun, bambu, dan rumput laut termasuk ke dalam jenis karpet berbahan alami. Kekurangan bahan alami ini adalah mudah rontok dan robek karena seratnya yang tipis serta tidak kuat menahan beban berat. Pengaplikasiannya bisa untuk kamar tidur atau ruang keluarga," ujar Susan.

Bila Anda tertarik menjadikan karpet sebagai pelengkap di ruang tamu, karpet berserat sintetis sangat cocok untuk diaplikasikan. Penutup lantai ini memiliki kelebihan, seperti kuat menahan beban dan berdaya tahan cukup tinggi.

"Serat sintetis yang sering digunakan untuk karpet biasanya berbahan dasar polypropylene, poliester, nilon, dan akrilik," sebut Susan. Ada cara mudah untuk merawat karpet agar tetap terlihat cantik dan menawan. Salah satunya dengan menggunakan vacuum cleaner. Selain itu, Anda juga dapat mengubah posisi karpet dalam jangka waktu 2–3 bulan sekali.

Tujuannya, supaya bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi. Dengan melakukan perawatan yang rutin, pasti akan menambah keindahan serta kenyamanan pelapis lantai di dalam rumah Anda.

(Aprilia S Andyna/Koran SI) (NJB)

Sabtu, 09 Maret 2013

Eksplorasi Desain Gazebo di Lahan Terbatas

 http://pendopo.com/upload_img/images_gazebooooo.jpg

Dalam suatu hunian, bersantai dengan keluarga merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Rumah yang nyaman pun dapat memberikan pengaruh.Untuk itu suatu gazebo pun perlu dirancang agar dapat berfungsi dengan baik. Akan tetepi kendala yang kadang terjadi adalah lahan yang sempit. Untuk kendalanya dapat diatasi dengan menggunakan gaya desain yang sesuai dengan lahan di rumah anda.

Ada banyak jenis bahan material yang tersedia mulai dari kayu, vinil hingga aluminium. Pilihan bahan material ini juga harus mempertimbangkan gaya desain dari keseluruhan rumah Anda. Setelah Anda memilih material yang cocok, maka berikutnya adalah menentukan bentuk gazebo. Bisa berbentuk segi delapan, segi empat atau oval dengan bentuk atap ganda atau atap tunggal. Dengan bentuk atap ganda akan memberikan kesan atap berlapis serta lebih menarik.

Membuat kolam di bawah gazebo, dan memenuhi sudut-sudut dinding dengan tanaman jadi solusi untuk memberi kebebasan indera mengeksplorasi taman.

Taman tak hanya untuk dilihat. Keberadaan taman sebenarnya bisa dimanfaatkan juga oleh indera lain. Seperti indera perasa untuk menikmati tekstur material, indera penciuman untuk mencium aroma bunga di taman, indera pendengaran untuk mendengar gemericik air. Indera pengecap pun terlibat dalam mengeksplorasi taman ini. Menikmati kudapan dan makan bisa dilakukan di area gazebo bersama kerabat, seraya menikmati kombinasi warna cantik di taman.

Sri Wahyuni Oetamaningsih, pemilik taman, menjadikan taman ini sebagai pusat keindahan di area belakang rumah. Jakaria, sang desainer, memang membuat desain gazebo sebagai solusi untuk menghidupkan lahan sempit yang berukuran 3mx4m. “Saya berusaha untuk bermain skala saat mendesain taman ini, “ ujar Jaka, panggilannya. Skala yang dimaksud adalah pembagian level gazebo. Level bawah yang menjadi tapak gazebo dieksplorasi dengan permainan kedalaman, yakni dengan mendesain kolam. Level tengah dieksplorasi dengan permainan detail kolom, dinding, dan water feature. Level atas yang di desain simpel, yakni dengan atap datar berdetail konsol kayu.

 Banyak ornamen yang ia desain, dan ornamen ini mengisi pilar kayu gazebo dan bagian dalam gazebo. “Pilar saya buat dari susunan papan kayu, agar tampak seperti kayu jati, “ ujar Jaka. Finishing kayu ini menggunakan melamik sehingga tekstur kayu tereksplorasi.

Relief yang tersusun dari permainan keramik bermotif batu alam mempercantik tampak dinding. Permainan tekstur memanjakan penglihatan yang seharusnya terasa mengungkung. Adanya air terjun di dinding belakang membuat indera penglihatan lebih terekplorasi. Ruangan lebih kontemplatif. “Untuk tanaman, saya menggunakan bambu panda dan rumput kucai. Tanaman ini relatif tahan dengan sinar matahari yang kurang. Karena ini lahan sempit, matahari tak langsung menerangi,” ujar lanskaper sekaligus desainer interior rumah Utami, panggilan akrab pemilik.

Sumber : ideaonline.com